Tuesday, January 28, 2020

Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Desimal

Kemegahan dan kebesaran kompleks Candi Penataran membuktikan perjuangan dan peranan para tokoh di masa Kerajaan Majapahit. Candi Penataran dibangun pada masa Kerajaan Kediri dan dipergunakan pada masa Kerajaan Majapahit.

Di dalam kompleks candi, terdapat arca, bangunan yang disebut Bale Agung, prasasti (batu tulis) dan beberapa candi, di antaranya Candi Naga yang berukuran lebar 4,83 meter, panjang 6,57 meter, dan tinggi 4,70 meter. Selain itu, terdapat candi yang dianggap paling suci, yaitu Candi Induk. Candi Induk terdiri atas tiga teras bersusun dengan tinggi seluruhnya 7,19 meter.

Candi biasanya digunakan untuk memuliakan orang sudah meninggal, terutama para raja dan orang terkemuka. Namun, ada beberapa Candi yang merupakan tempat ibadah ataupun penyelenggaraan upacara kerajaan. Mereka yang berjuang di masanya untuk dapat memikirkan kehidupan rakyatnya dapat disebut sebagai pahlawan di masa itu. Namun, teladannya masih dapat kita pelajari sampai sekarang berkat adanya peninggalan dan catatan sejarah.

Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Desimal
Jika tinggi Candi Naga 4,7 meter dan Candi Induk 7,1 meter: Berapakah selisih tinggi kedua candi tersebut? Untuk mengetahui beda dari kedua bilangan, kamu harus mengurangkan kedua bilangan itu. Berikut langkah-langkah operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan desimal.

1. Mengubah Pecahan Desimal menjadi Pecahan Biasa
Cara paling mudah mengubah bilangan desimal dengan menjadi pecahan biasa adalah dengan mengubahnya ke bentuk pecahan dengan penyebut kelipatan 10, 100, 1.000 dan seterusnya.. Untuk menentukan penyebut pecahan dapat dilihat berapa banyak angka dibelakang koma. 1 angka dibelakang koma berarti penyebut sepuluh, 2 angka dibelakang koma berarti penyebut seratus, 3 angka dibelakang koma berarti penyebut seribu. Kemudian jumlahan atau kurangkan pecahan-pecahan biasa tersebut. Perhatikan langkah-langkah berikut :
  • Hitung jumlah angka dibelakang koma, misal 0,8 → jumlah angka di belakang koma = 1
  • Hilangkan tanda koma dan angka nol di depan koma kemudian setelah dihilangkan jadikan bilangan tersebut manjadi pembilang pecahan (ingat pembilang letakknya di atas). Misal 0,8 → setelah dihilangkan → 8 → kita jadikan pembilang.
  • Angka dibelakang koma sebanyak dua angka yang berarti penyebut adalah 10. 0, 8 = 8/10 disederhanakan menjadi 4/5.
Catatan : ketika melakukan operasi penjumlahan atau pengurangan pecahan desimal angka dibelakang koma yang digunakan adalah yang paling banyak. Misal ada dua angka dengan satu angka dibelakang koma dan 3 angka dibelakang koma untuk memudahkan gunakan yang 3 angka dibelakang koma, bilangan yang lain menyesuaikan dengan menambahkan angka 0 dibelakngnya (lihat contoh nomor 4 dan 5 soal di bawah ini).

Contoh Soal :
1.  0,8 - 0,3 =  8 - 3 = 5 = 0,5 
101010
2.  0,7 - 0,5 =  7 - 5 = 2 = 0,2 
101010
3.  10,2 - 3,7 =  102 - 5 = 65 = 6,5 
101010
4.  11,7 + 1,43 =  1.170 + 143 = 1.313 = 13,13 
100100100
5.  1,52 + 4,7 =  152 + 470 = 622 = 6,22 
100100100

2. Menggunakan Cara Bersusun
Selain menggunakan cara dengan mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa cara bersusun juga dapat digunakan untuk menjumlahkan dan mengurangkan pecahan desimal. Ada beberapa ketentuan yang harus dipatuhi agar penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal dapat dilakukan dengan benar. Ketentuan-ketentuan tersebut adalah sebagai berikut.
  • Menambahkan atau mengurangkan pecahan desimal dengan cara bersusun harus memperhatikan nilai tempat bilangan-bilangan desimal tersebut, antara lain : Satuan dengan satuan, persepuluhan dengan persepuluhan, perseratusan dengan perseratusan dan seterusnya (dluruskan tanda komanya).
  • Untuk memudahkan penjumlahan dan pengurangan semua bilangan disamakan jumlah angka dibelakang komanya. Gunakan bilangan dengan angka dibelakang koma terbanyak sebagai patokan, sedangkan bilangan yang lain menyesuaikan dengan cara menambahkan angka 0 dibelakang bilangan tersebut.
Contoh :
0,343
0,5 → Untuk memudahkan pengerjaan tambahkan 0 dibelakang angka 5 sehingga menjadi 0,500 sehingga menjadi :
0,343
0,500 +
0,843

3. Menggunakan Persegi Satuan
 Kemegahan dan kebesaran kompleks Candi Penataran membuktikan perjuangan dan peranan para  Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Desimal
Penjumlahan 0,3 dan 0,4
1. Warnailah bagian daerah yang menyatakan 0,3.
2. Warnailah bagian daerah yang menyatakan 0,4.
c. Gabung bagian daerah yang menyatakan 0,3 + 0,4 = 0,7
Pengurangan 0,8 dan 0,3
1. Warnailah bagian daerah yang menyatakan 0,8.
2. Warnailah bagian daerah yang menyatakan 0,3 menutupi daerah yang pertama.
3. Berapa bagian berwarna yang belum diarsir? 0,8 - 0,3 = 0,5

Soal Latihan :
1. Hitunglah operasi berikut ini:
a. 0,34 + 0,2
0,34 - 0,2 =  34 - 20 = 14 = 0,14 
100100100
b. 0,45- 0,25
0,45 - 0,25 =  45 - 25 = 20 = 0,20 
100100100
c. 0,58 + 0,16
0,58 + 0,16 =  58 + 16 = 74 = 0,74 
100100100
d. 0,73 - 0,28
0,73 - 0,28 =  73 - 28 = 45 = 0,45 
100100100
2. Urutkan bilangan berikut ini dari yang kecil atau sebaliknya 0,85 ; 0,23; 0,7; 0,76.
0,23, 0,7, 0,76, dan 0,85
3. Temukan penjumlahan bilangan desimal yang hasilnya 14,73. Perhatikan aturan main berikut!
a. Menggunakan bilangan desimal dua angka di belakang koma!
  3, 12
11, 61 +
14, 73
b. Menggunakan bilangan desimal dua angka di belakang koma dan bilangan desimal dengan satu angka di belakang koma!
  8, 63
  6, 1   +
14,73

4. Mungkinkah bilangan 14,73 dihasilkan dari penjumlahan bilangan-bilangan desimal dengan satu angka di belakang koma saja? Mengapa?
Tidak mungkin karena ada dua angka dibelakang koma, untuk mendapatkan dua angka dibelakang koma harus dari dua angka dibelakang koma juga. 

5. Temukan pengurangan bilangan desimal yang hasilnya sama dengan 9,12. Perhatikan aturan main berikut!
a. Menggunakan bilangan desimal dua angka di belakang koma!
20, 34
11, 22  _
  9, 12
b. Menggunakan bilangan desimal dua angka di belakang koma dan bilangan desimal satu angka di belakang koma!
12, 42
  3, 3   -
  9, 12
6. Mungkinkah jika bilangan 9,12 dihasilkan dari pengurangan bilangan-bilangan desimal dengan satu angka di belakang koma saja? Mengapa?
Tidak mungkin karena ada dua angka dibelakang koma, untuk mendapatkan dua angka dibelakang koma harus dari dua angka dibelakang koma juga.