Friday, February 21, 2020

Rpp Sosiologi Kelas 11 Sma Kurikulum 2013 Revisi 2017

fatih5
 dan prosedural menurut rasa ingin tahunya mengenai ilmu pengetahuan RPP Sosiologi Kelas  Rpp Sosiologi Kelas 11 Sma Kurikulum 2013 Revisi 2017
RPP Sosiologi Kelas 11 Sekolah Menengan Atas Kurikulum 2013 Revisi 2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengan Atas N/S
Mata Pelajaran : Sosiologi (Peminatan)
Kelas /Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Pembentukan kelompok sosial
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Waktu : 16 JP ( 4 Pertemuan)


A. Kompetensi Inti
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

Memahami, menerapkan, serta menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural menurut rasa ingin tahunya mengenai ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abnormal terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan bisa memakai metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD)

3.1 Memahami pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologis
4.1 Menalar wacana terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologis

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1.1 Mengamati proses pembentukan kelompok sosial di masyarakat
3.1.2 Menganalisis Dasar-dasar pembentukan kelompok
3.1.3 Mengidentifikasi Berbagai bentuk kepentingan dimasyarakat
3.1.4 Mengidentifikasi jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat
3.1.5 Menganalisis Karakteristik khusus atau partikularisme dan eksklusivisme kelompok
4.1.1 Mengasosiasikan Terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat.
4.1.2 Mendiskusikan wacana terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologis
4.1.3 Mempresentasikan hasil diskusi wacana pembentukan kelompok sosial

C. Tujuan Pembelajaran
Selama dan sehabis mengikuti proses pembelajaran ini penerima didik diperlukan sanggup Mengetahui proses pembentukan kelompok sosial di masyarakat, Menjelaskan Dasar-dasar pembentukan kelompok, Mengidentifikasi Berbagai bentuk kepentingan dimasyarakat, Mengidentifikasi jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat serta bisa Menganalisis Karakteristik khusus atau partikularisme dan eksklusivisme kelompok Dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta mempunyai perilaku responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta bisa berkomukasi dan berhubungan dengan baik

D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
• Partikularisme
• Eksklusivisme
2. Konsep
• Kesatuan genealogis merupakan kelompok-kelompok sosial yang terbentuk atas dasar persamaan darah dan keturunan. Diawali dari terbentuknya keluarga batih kemudian bermetamorfosis keluarga besar sampai pada hasilnya bermetamorfosis kerabat. Melalui proses yang sangat panjang kerabat-kerabat ini akan membentuk kelompok-kelompok suku bangsa dalam kuantitas yang kecil, menengah sampai kelompok suku bangsa yang besar.
• Kesatuan religius merupakan kelompok sosial yang terbentuk atas dasar persamaan agama atau iktikad tertentu. Melalui kesamaan agama atau iktikad inilah terbangun komunikasi dan kerjasama yang erat antara anggota yang tersebar di dalam lingkungan negara, benua, bahkan seluruh penjuru dunia.
3. Prinsip
• Mengamati proses pembentukan kelompok sosial di masyarakat, Menganalisis Dasar-dasar pembentukan kelompok, Mengidentifikasi Berbagai bentuk kepentingan dimasyarakat, Mengidentifikasi jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat dan Menganalisis Karakteristik khusus atau partikularisme dan eksklusivisme kelompok
4. Prosedur
• Mendiskusikan wacana terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologis
• Mempresentasikan hasil diskusi wacana pembentukan kelompok sosial

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
3. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab dan Penugasan

F. Media, Alat dan Bahan Pembelajaran
1. LKS
2. White board
3. Spidol
4. Media LCD projector,
5. Laptop,
6. Bahan Tayang ( Slide power point)

G. Sumber Belajar
1. Internet
2. Buku teks pelajaran yang relevan
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Mata Pelajaran Sosiologi (Pemintan) kelas XI Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku siswa Mata Pelajaran Sosiologi (Peminatan) kelas XI Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Baca Juga:


H. Langkah-langkah Pembelajaran
  • Kegiatan Pendahuluan
  • Kegiatan Inti
  • Kegiatan Penutup
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
2) Tes Lisan
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara’
• Mempelajari buku teks dan sumber lain wacana bahan pokok
• Menyimak tayangan/demo wacana bahan pokok
• Menyelesaikan kiprah yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi
2) Portofolio / unjuk kerja
• Laporan tertulis individu/ kelompok
3) Produk,
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama (Terlampir)
b. Pertemuan Kedua (Terlampir)
c. Pertemuan Ketiga (Terlampir)
d. Pertemuan Keempat (Terlampir)

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial

  • Remedial sanggup diberikan kepada penerima didik yang belum mencapai KKM maupun kepada penerima didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua belahan : remedial alasannya belum mencapai KKM dan remedial alasannya belum mencapai Kompetensi Dasar
  • Guru memberi semangat kepada penerima didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan menawarkan kiprah bagi penerima didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal).
b. Pengayaan
  • Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan penerima didik mengenai bahan pembelajaran yang sanggup diberikan kepada penerima didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
  • Pengayaan sanggup ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai janji dengan penerima didik.
  • Direncanakan menurut IPK atau bahan pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas.


……………, 16 Juli 2018

Mengetahui
Kepala Sekolah Menengan Atas N/S                                                   Guru Mata Pelajaran


……………………………………                      ………………………………….
NIP/NRK.                                                             NIP/NRK.