Michael Faraday Sang “Bapak Listrik”

Siapa yang tidak mengenal tokoh penemu ini, karena berkat usaha Michael Faraday listrik menjadi teknologi yang banyak gunanya. Ia mempelajari berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk elektromagnetisme dan elektrokimia. Dia juga menemukan alat yang nantinya menjadi pembakar Bunsen, yang digunakan hampir di seluruh laboratorium sains sebagai sumber panas yang praktis. Sejak penemuanya sampai dengan saat ini ilmu pengetahuan dapat berkembang sangat pesat. Berikut ini sedikit kisah mengenai Michael Faraday.

Michael Faraday Sang “Bapak Listrik”
Michael Faraday adalah ilmuwan yang mendapat julukan “Bapak Listrik”. Berkat usahanya, listrik menjadi teknologi yang sangat bermanfaat bagi manusia. Faraday lahir pada tahun 1791 di Newington, Inggris. Ia dari keluarga miskin dan tidak pernah merasakan bangku sekolah.

Berkat ketekunannya dalam membaca dan minatnya mempelajari bidang kimia dan fisika, pada tahun 1821 Faraday menciptakan motor listrik pertama di dunia, yaitu sebuah rangkaian pertama yang memakai aliran listrik sebagai sumber penggerak benda. Kemudian pada tahun 1831 ia menyempurnakan ciptaannya dengan mengemukaan teori tentang “pengaruh elektromagnetik” yang kemudian disebut dengan Hukum Faraday. Penemuan Faraday menjadi dasar pengembangan kelistrikan di era modern. Faraday wafat pada tahun 1867, dan namanya diabadikan sebagai satuan kapasitas listrik (farad [f]) dalam ilmu fisika.

Setelah membaca teks mengenai Michael Faraday selanjutnya mari kita mencoba membuat peta pikiran tentang beliau. Peta konsep adalah cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut. Peta konsep adalah alat berpikir organisasional yang sangat hebat yang juga merupakan cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan. Berikut ini peta pikiran mengenai Michael Faraday.

Setelah ditemukannya motor listrik oleh Michael Faraday perkembangan alat-alat listrik terus berlanjut. Beberapa benda elektronik yang menggunakan energi listrik seperti lampu, televisi, telepon
genggam, komputer dan internet ternyata mengakibatkan perubahan kehidupan di dunia.

1. Dengan ditemukannya lampu listrik ketika malam hari kita tetap dapat belajar dengan baik sehingga pengetahuan kita akan bertambah. Bayangkan ketika belum ada lampu listrik mungkin kita hanya dapat belajar pada waktu siang hari saja.
2. Dengan ditemukannya televisi kita dapat memperoleh hiburan dan informasi yang berasal jauh dari rumah kita. Bahkan siaran televisi tidak hanya berasal dari dalam negeri saja, namun banyak juga yang berasal dari luar negeri.
3. Dengan ditemukannya telepon genggam komunikasi sudah tidak terhalang oleh jarak dan waktu. Dengan telepon genggam kita dapat berkomunikasi dengan orang di seluruh dunia. Informasi yang disampaikan melalui telepon genggam lebih cepat sampai jika dibandingkan ketika menggunakan surat.
4. Dengan ditemukannya komputer dan internet pengetahuan kita semakin bertambah. Melalui kedua alat tersebut kita dapat mendapatkan informasi dalam berbagai bidang kehidupan.
5. Dengan ditemukannya pompa air masalah persediaan air baik untuk mandi maupun kegiatan rumahtangga lainnya menjadi lebih terjamin. Bayangkan ketika belum ada pompa air kita harus menimba terlebih dahulu. Di samping membutuhkan waktu yang lama menimba air juga menguras tenaga.
6. Dengan ditemukannya setrika listrik pakaian menjadi lebih rapi dan bersih. Bayangkan ketika menyetrika masih menggunakan arang selain posesnya lama mata kita juga terganggu oleh asap yang dihasilkan oleh arang.
7. Ditemukanya lemari es makanan persediaan menjadi lebih awet. Ketika belum ada lemari es kita tidak bisa menyimpan bahan makanan cadangan.

Listrik telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Banyak kemudahan yang kita rasakan setelah ditemukannya listrik. Dengan adanya listrik pekerjaan manusia menjadi lebih ringan sehingga dapat menghemat waktu.