Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memengaruhi kehidupan manusia. Berbagai usaha dilakukan untuk menciptakan sesuatu yang dapat mendukung kegiatan manusia. Teknologi komunikasi dan transportasi dikembangkan untuk memudahkan manusia dalam berkomunikasi dan bepergian. Di dalam negeri, peristiwa yang terjadi di suatu daerah dapat segera diketahui di daerah lain. Peristiwa yang terjadi di suatu negara dapat dengan cepat diketahui oleh negara lain dalam hitungan menit.
Globalisasi berasal dari kata globe yang berarti dunia. Globalisasi adalah proses mendunia tanpa batas. Globalisasi dapat terjadi dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Sebenarnya, globalisasi telah dilakukan manusia sejak puluhan tahun yang lalu. Mulanya, istilah globalisasi menunjuk pada perpindahan penduduk maupun perdagangan lintas benua.Globalisasi telah menciptakan hubungan saling ketergantungan antara negara-negara di dunia. Dalam hubungan internasional, tidak ada satu negara pun yang tidak membutuhkan negara lain.
Globalisasi didorong oleh perkembangan bidang komunikasi dan transportasi. Sejak abad ke-20, kedua bidang tersebut mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan berbagai penemuan-penemuan baru. Di masa sekarang, penemuan abad ke-20 telah dikembangkan menjadi berbagai macam peralatan modern, seperti televisi, komputer, pesawat terbang, telepon, satelit, dan sebagainya. Peralatan-peralatan tersebut menyebabkan suatu peristiwa dapat dengan cepat diinformasikan ke seluruh penjuru dunia. Semua orang di berbagai belahan dunia juga dapat berkomunikasi dengan mudah.
Globalisasi ditandai dengan munculnya perusahaan asing yang beroperasi di dalam negeri. Perusahaan tersebut dikenal dengan perusahaan multinasional. Freeport dari Amerika Serikat dan British Petroleum dari Inggris adalah contoh perusahaan asing yang bergerak di bidang perminyakan. Ada pula Mc. Donalds dan Pizza Hut yang bergerak di bidang makanan cepat saji. Sekarang kita tidak perlu ke luar negeri untuk makan piza atau membeli barang buatan luar negeri. Dunia yang dahulu tampak luas kini terlihat semakin sempit.
Bukti globalisasi di sekitar kita juga ditunjukkan dengan perkembangan alat komunikasi. Kita mengenal telepon, handphone, maupun internet sebagai alat komunikasi modern. Dengan peralatan tersebut, setiap orang dapat berkomunikasi dengan cepat. Mereka dapat berbicara secara langsung dengan menggunakan telepon atau handphone. Orang dapat berkirim pesan melalui handphone dengan menggunakan fasilitas SMS (Short Message Service). Dengan adanya internet, orang dapat berkirim surat melalui e-mail (electronic mail) atau berkomunikasi langsung secara tertulis yang disebut chatting.
Berkembangnya globalisasi sampai saat ini sangat didukung oleh kemajuan dan perkembangan teknologi dan informasi. Internet, televisi, telepon, dan sarana transportasi mempermudah globalisasi.Tanda-tanda globalisasi dapat dilihat dari beberapa kejadian seperti berikut ini.
1. Batas Antarnegara Semakin Menipis
Di dunia ini terdapat lebih dari dua ratus negara. Tiap-tiap negara memiliki wilayah dan batas negara tertentu. Pengaruh globalisasi, batas wilayah antarnegara menjadi hal yang tidak penting lagi. Setiap orang pada zaman sekarang bisa mendapatkan informasi di luar batas negaranya. Perkembangan teknologi dan komunikasi menjadi penyebab hilangnya batas-batas negara tersebut. Sekarang orang dengan mudah dapat menghubungi kerabat atau temannya yang berada di negara lain dengan menggunakan telepon.
2. Informasi Mudah Menyebar
Proses mendunia memungkinkan penyebaran informasi menjadi lebih mudah dan cepat. Berbagai peristiwa sekecil apa pun sekarang dapat diterima di semua tempat dan oleh semua orang. Penindasan, peperangan, perkembangan ekonomi, penemuan teknologi baru, bahkan pertunjukan musik pun dapat langsung disaksikan di seluruh dunia. Globalisasi memudahkan setiap negara dan setiap orang menunjukkan diri pada seluruh dunia. Prestasi yang dimiliki seseorang dapat dengan mudah disebarluaskan di seluruh penjuru dunia. Media yang digunakan antara lain internet dan televisi.
3. Kegiatan Perdagangan Semakin Luas
Kegiatan perdagangan terus berkembang akibat pengaruh globalisasi di bidang ekonomi. Kegiatan ekonomi dan perdagangan di dunia menjadi semakin terbuka melintasi batas-batas wilayah sebuah negara. Pensil yang kita gunakan mungkin diproduksi oleh negara Cina. Televisi dan radio di rumah mungkin diproduksi oleh negara Jepang atau Korea. Bahkan, sekarang kita dengan mudah dapat menjumpai restoran cepat saji milik perusahaan asing seperi Mc Donalds, Dunkin Donuts, dan Pizza Hut. Kita semakin mudah menjumpai barang-barang yang diproduksi negara lain di pasar dalam negeri.
Dampak Positif Globalisasi
Globalisasi membawa pengaruh dalam kehidupan masyarakat. Pengaruh tersebut ada yang positif dan ada yang negatif. Berikut ini beberapa dampak positif globalisasi.
Dampak Negatif Globalisasi
Globalisasi memang sudah dan akan terus terjadi. Akan tetapi, tidak semua orang setuju dengan globalisasi. Mereka yang tidak setuju umumnya menganggap globalisasi sebagai bentuk ketidakadilan. Beberapa dampak negatif globalisasi antara lain sebagai berikut.
Menghindari Dampak Negatif Globalisasi
Dampak negatif globalisasi antara lain sikap individualisme, pergaulan bebas, perilaku konsumtif, dan lunturnya budaya nasional. Kita tidak dapat menutup diri terhadap globalisasi. Akan tetapi, kita dapat mencegah timbulnya dampak negatifnya. Beberapa sikap yang dapat kita kembangkan untuk menghindari dampak negatif globalisasi, antara lain:
Globalisasi berasal dari kata globe yang berarti dunia. Globalisasi adalah proses mendunia tanpa batas. Globalisasi dapat terjadi dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Sebenarnya, globalisasi telah dilakukan manusia sejak puluhan tahun yang lalu. Mulanya, istilah globalisasi menunjuk pada perpindahan penduduk maupun perdagangan lintas benua.Globalisasi telah menciptakan hubungan saling ketergantungan antara negara-negara di dunia. Dalam hubungan internasional, tidak ada satu negara pun yang tidak membutuhkan negara lain.
Globalisasi didorong oleh perkembangan bidang komunikasi dan transportasi. Sejak abad ke-20, kedua bidang tersebut mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan berbagai penemuan-penemuan baru. Di masa sekarang, penemuan abad ke-20 telah dikembangkan menjadi berbagai macam peralatan modern, seperti televisi, komputer, pesawat terbang, telepon, satelit, dan sebagainya. Peralatan-peralatan tersebut menyebabkan suatu peristiwa dapat dengan cepat diinformasikan ke seluruh penjuru dunia. Semua orang di berbagai belahan dunia juga dapat berkomunikasi dengan mudah.
Globalisasi ditandai dengan munculnya perusahaan asing yang beroperasi di dalam negeri. Perusahaan tersebut dikenal dengan perusahaan multinasional. Freeport dari Amerika Serikat dan British Petroleum dari Inggris adalah contoh perusahaan asing yang bergerak di bidang perminyakan. Ada pula Mc. Donalds dan Pizza Hut yang bergerak di bidang makanan cepat saji. Sekarang kita tidak perlu ke luar negeri untuk makan piza atau membeli barang buatan luar negeri. Dunia yang dahulu tampak luas kini terlihat semakin sempit.
Bukti globalisasi di sekitar kita juga ditunjukkan dengan perkembangan alat komunikasi. Kita mengenal telepon, handphone, maupun internet sebagai alat komunikasi modern. Dengan peralatan tersebut, setiap orang dapat berkomunikasi dengan cepat. Mereka dapat berbicara secara langsung dengan menggunakan telepon atau handphone. Orang dapat berkirim pesan melalui handphone dengan menggunakan fasilitas SMS (Short Message Service). Dengan adanya internet, orang dapat berkirim surat melalui e-mail (electronic mail) atau berkomunikasi langsung secara tertulis yang disebut chatting.
Berkembangnya globalisasi sampai saat ini sangat didukung oleh kemajuan dan perkembangan teknologi dan informasi. Internet, televisi, telepon, dan sarana transportasi mempermudah globalisasi.Tanda-tanda globalisasi dapat dilihat dari beberapa kejadian seperti berikut ini.
1. Batas Antarnegara Semakin Menipis
Di dunia ini terdapat lebih dari dua ratus negara. Tiap-tiap negara memiliki wilayah dan batas negara tertentu. Pengaruh globalisasi, batas wilayah antarnegara menjadi hal yang tidak penting lagi. Setiap orang pada zaman sekarang bisa mendapatkan informasi di luar batas negaranya. Perkembangan teknologi dan komunikasi menjadi penyebab hilangnya batas-batas negara tersebut. Sekarang orang dengan mudah dapat menghubungi kerabat atau temannya yang berada di negara lain dengan menggunakan telepon.
2. Informasi Mudah Menyebar
Proses mendunia memungkinkan penyebaran informasi menjadi lebih mudah dan cepat. Berbagai peristiwa sekecil apa pun sekarang dapat diterima di semua tempat dan oleh semua orang. Penindasan, peperangan, perkembangan ekonomi, penemuan teknologi baru, bahkan pertunjukan musik pun dapat langsung disaksikan di seluruh dunia. Globalisasi memudahkan setiap negara dan setiap orang menunjukkan diri pada seluruh dunia. Prestasi yang dimiliki seseorang dapat dengan mudah disebarluaskan di seluruh penjuru dunia. Media yang digunakan antara lain internet dan televisi.
3. Kegiatan Perdagangan Semakin Luas
Kegiatan perdagangan terus berkembang akibat pengaruh globalisasi di bidang ekonomi. Kegiatan ekonomi dan perdagangan di dunia menjadi semakin terbuka melintasi batas-batas wilayah sebuah negara. Pensil yang kita gunakan mungkin diproduksi oleh negara Cina. Televisi dan radio di rumah mungkin diproduksi oleh negara Jepang atau Korea. Bahkan, sekarang kita dengan mudah dapat menjumpai restoran cepat saji milik perusahaan asing seperi Mc Donalds, Dunkin Donuts, dan Pizza Hut. Kita semakin mudah menjumpai barang-barang yang diproduksi negara lain di pasar dalam negeri.
Dampak Positif Globalisasi
Globalisasi membawa pengaruh dalam kehidupan masyarakat. Pengaruh tersebut ada yang positif dan ada yang negatif. Berikut ini beberapa dampak positif globalisasi.
- Masyarakat Semakin Maju. Globalisasi menyebabkan masyarakat dengan mudah menerima berbagai teknologi baru dari negara lain. Mobil, motor, dan barang-barang elektronik semakin mudah didapatkan. Perkembangan teknologi di satu tempat dengan mudah segera ditiru di tempat lain. Penemuan dan perkembangan teknologi menyebabkan kemajuan pada kehidupan masyarakatnya.
- Semangat Kerja Meningkat. Kita harus berjuang untuk sejajar dengan negara maju. Kita harus berjuang agar masyarakat tetap bertahan pada era global. Persaingan tersebut harus kita hadapi dengan semangat untuk belajar. Saatnya kini mengembangkan diri untuk meraih prestasi. Jika tidak negara kita akan semakin tertinggal.
- Ruang Sosial Semakin Terbuka. Berkat kemajuan teknologi manusia dapat berkomunikasi dengan mudah. Dengan e-mail, chatting, telepon, dan video call kamu dapat “menjumpai” teman-temanmu, bahkan yang berada di luar negeri sekalipun.
- Pertukaran Budaya. Globalisasi menyebabkan budaya asing masuk dalam budaya suatu negara dengan mudah. Dahulu mungkin kita tidak pernah mengenal musik rock. Akan tetapi, sekarang konsernya dapat kamu nikmati di televisi.
- Pasar Semakin Luas. Globalisasi ekonomi menyebabkan hasil produksi dalam negeri dapat dijual di luar negeri. Setiap negara dapat memperoleh pasar yang jauh lebih luas. Akan tetapi, ada syaratnya, yaitu produk tersebut harus mempunyai daya saing tinggi.
- Pola pikir rasional. Dampak positif globalisasi bagi bangsa Indonesia adalah meningkatnya pemahaman masyarakat akan pentingnya pendidikan dan berkembangnya pola pikir rasional. Pendidikan telah menjadi salah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Hal ini didukung oleh pemerintah Indonesia dengan pemberlakuan Wajib Belajar (Wajar) 9 Tahun.
Dampak Negatif Globalisasi
Globalisasi memang sudah dan akan terus terjadi. Akan tetapi, tidak semua orang setuju dengan globalisasi. Mereka yang tidak setuju umumnya menganggap globalisasi sebagai bentuk ketidakadilan. Beberapa dampak negatif globalisasi antara lain sebagai berikut.
- Membanjirnya Produk Luar Negeri. Dalam globalisasi kita akan dihadapkan pada berbagai produk luar negeri. Mulai dari berbagai barang elektronik, mobil, dan motor adalah produk milik perusahaan di luar negeri. Hal ini memunculkan perilaku konsumsi yang berlebihan. atau perilaku konsumtif.
- Ketergantungan terhadap Negara Maju. Negara berkembang termasuk Indonesia biasanya belum siap menghadapi globalisasi. Sarana dan prasarana ekonomi di negara berkembang masih kurang. Oleh karena itu, negara berkembang akan berlomba-lomba mencari pinjaman modal kepada negara maju.
- Lapangan Kerja Semakin Sempit. Globalisasi menyebabkan banyak tenaga kerja asing dengan mudah masuk ke dalam negeri. Hal tersebut jelas mengurangi kesempatan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri. Persaingan kerja semakin meningkat.
- Kerusakan Lingkungan Hidup. Tuntutan kemajuan mengharuskan negara-negara melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan usaha mengeksploitasi sumber daya tanpa perlu mempertimbangkan kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya. Akibatnya, polusi udara semakin merajalela. Pencemaran semakin tidak terkendali. Belum lagi sumber daya alam banyak yang rusak.
- Nilai-Nilai Sosial Semakin Hilang. Masuknya budaya Barat dan semakin sibuknya setiap orang mengejar kemakmuran menyebabkan nilai-nilaisosial semakin memudar. Masyarakat semakin mementingkan diri sendiri (individualisme). Nilai kebersamaan dalam gotong royong dan musyawarah sudah mulai hilang.
- Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat. Dalam masyarakat juga berkembang tindakan dan penampilan yang tidak lagi sesuai dengan budaya bangsa. Misalnya, laki-laki dan perempuan yang hidup serumah tanpa ikatan perkawinan dan hubungan sesama jenis (homo seksual).
Menghindari Dampak Negatif Globalisasi
Dampak negatif globalisasi antara lain sikap individualisme, pergaulan bebas, perilaku konsumtif, dan lunturnya budaya nasional. Kita tidak dapat menutup diri terhadap globalisasi. Akan tetapi, kita dapat mencegah timbulnya dampak negatifnya. Beberapa sikap yang dapat kita kembangkan untuk menghindari dampak negatif globalisasi, antara lain:
- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa,
- Menyeleksi budaya asing agar dapat menerapkan budaya positif dan meninggalkan budaya negatif,
- Belajar dengan giat agar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan zaman,
- Mengikuti perkembangan dunia di berbagai bidang melalui media massa,
- Tetap melestarikan budaya bangsa,
- Membeli barang sesuai kebutuhan,
- Mengembangkan sikap hidup hemat,
- Mengembangkan sikap mencintai barang buatan dalam negeri.
Globalisasi merupakan sebuah tantangan, kita tidak dapat menutup diri terhadap globalisasi. Ambil sisi positifnya dan menghindari sisi negatifnya.